Senin, 30 Agustus 2010

Catatan Seorang "Murid". . .

kala itu, di sebuah daerah yang berhawa dingin...

di antara dua menara kembar berwarna putih...

di dalam kelas sebuah madrasah aliyah...

terduduk aku beserta teman-temanku mendengarkan penjelasan seorang guru. mendengarkan dengan khusyuk dan penuh perhatian, atas semua hal baru yang kami temui, atas semua ilmu yang di ajarkan,atas semua motivasi "penggugah jiwa" yang di kemukakan. di dalam kelas itu oleh seorang guru kami.

dan beliau pun dengan semangat memulai pelajaran "bahasa indonesia" yang di amanahkan kepadanya. dengan wajah berseri beliau ucapkan"bismillah" lalu mengucapkan salam "assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh". kami pun dengan semangat pula menjawab dengan kompak, kami menjawab "wa'alaikum salam warahmatullah wabarakatuh". dan pelajaran pun di mulai. (^_^)

dan kini masih ku ingat, sebelum memulai pelajaran beliau pun berucap,

" Jalani hidup dengan selalu berusaha berpikiran positif, atau di dalam Islam kita kenal sebuah istilah "husnudzon". dan cobalah untuk menjauhi "suudzon"!!!
karena dengan ber-Husnudzon pada suatu hal, maka di alam pikiran kita akan terpogram dengan otomatis sikap "OPTIMIS". yang mana dengan sikap optimis ini, kita akan memandang sebuah masalah atau pun sebuah ujian hidup yang kita hadapi sebagai anugrah bukan sebuah bencana. dan dengan sikap optimis ini pula, persoalan yang kelihatan rumit pun bisa terselesaikan dengan sempurna.

sedangkan apabila kita ber-Suudzon, maka di dalam alam pikiran kita akan terpogram memandang suatu masalah dengan "NEGATIF". yang mana sikap ini akan merugikan kita. karena dalam menghadapi suatu masalah sebagai bencana bagi kita, tanpa mau berpikir kedepan. suatu hikmah yang terkandung dalam masalah tersebut. dan itu juga merupakan tambahan beban pikiran tersendiri. dimana suatu persoalan terlihat rumit dan bahakan tak mungkin terpecahkan. padahal bila kita mau bersabar, maka persoalan itu akan ada cara pemecahannya.

ingatlah!!! setelah kesulitan akan datang kemudahan. ukirkan kalimat ini dalam hati dan pikiran kalian. dan ingatlah pula, Allah bersama orang yang sabar. "



terdiam kami mendengarkan penjelasan ini. . .

termenung kami mencoba memahami. . .

sebuah petuah dari seorang guru yang kami hormati. . .


>catatan seorang murid<

0 komentar:

Posting Komentar

 

About Me

Foto Saya
boecah
segalanya telah berubah... tak ada yang akan selalu konstan di dunia ini...
Lihat profil lengkapku

Followers

Copyright © 2010 boecah lawu

Template By Nano Yulianto