Minggu, 26 Oktober 2014

NAMANYA SANG WAKTU


Namanya sang waktu,
Dikenal sebagai yang paling teguh memegang prinsip
Akan terus berjalan meskipun dengan pelan
Namun tak akan pernah mau menunggu barang sekejap pandangan.

Namanya sang waktu,
Sebagian orang memiliki pandangan yang berbeda Antara satu dengan yang lainnya
Bagi mereka yang setia menunggunya mungkin akan terasa lama
Tetapi bagi mereka yang sedang terburu-buru akan nampak umpama kilat,
Memang terlihat ia lewat namun seringnya tidak terasa.

Bagiku sang waktu memiliki tiga bagian yang berbeda
Kusebut bagian pertama adalah masa lalu yang sejatinya telah lewat
Kusebut bagian kedua adalah masa sekarang yang sejatinya sedang kita rasa
Dan kusebut bagian ketiga adalah masa depan yang sejatinya masih berupa angan belaka

Jangan hanya fokus kepada bagian yang pertama dan melupakan yang lainnya
Jika memang yang lalu telah berlalu maka itulah yang namanya takdir
Yang telah terjadi biarlah terjadi, sekarang fokuslah untuk mencoba memperbaiki
Yang lalu biarlah berlalu, mari sambut sesuatu yang baru
Bukankah memang “Nasi kini telah berubah menjadi Bubur?”
Maka saatnya mencari ayam, bawang, seledri dan kecap,
Jadikan bubur yang kau pegang kini menjadi “Bubur ayam special” untuk dinikmati

Karena memang sebenarnya sang waktu ingin mengajarkan bila
bagian pertama darinya akan menjadi pelajaran,
bagian kedua merupakan sebuah perjuangan,
dan bagian ketiga adalah suatu tujuan.  
Ketiga nya memang berbeda, namun tetaplah saling menopang dan tak terpisahkan
Umpama setetes air yang menimbulkan riak di air yang tenang,
Memang yang terkena tetesan hanya satu bagian, namun  merasakan riaknya adalah satu permukaan.
Selamat berjuang :)

 

About Me

Foto Saya
boecah
segalanya telah berubah... tak ada yang akan selalu konstan di dunia ini...
Lihat profil lengkapku

Followers

Copyright © 2010 boecah lawu

Template By Nano Yulianto