Minggu, 29 Juli 2012

sunset

sebuah hal yang senang ku cari ketika liburan dirumah. yaitu pemandangan alam, terutama ketika matahari tenggelam dengan sinarnya yang mulai meredup. ada perasaan senang ketika melihatnya, pun biasanya dibarengi dengan sepoi angin yang berhembus. itulah salah satu hal yang kusuka ketika liburan dirumah. dan mungkin ini beberapa foto-fotonya, meski tidak terlalu bagus dari pemandangan aslinya. (^_^)
rabbanaa maa khalaqta hadza baathila,
subhanaka faqinaa adzab annar.
aamiin ya rahman

sunset dilihat dari area persawahan didekat rumah

sunset dengan sinarnya yang terang berlatar gunung merapi


2 foto diatas, gunung merapi dan merbabu bersama sinar matahari yang mulai terbenam






Rabu, 25 Juli 2012

Tulisan seorang kawan tentang CINTA

setelah sempat sejenak menjelajah alam maya, mampir ke sebuah alamat web seorang kawan. Banyak seklai tulisan-tulisan yang sekiranya bagus untuk dibaca. Dan beliau pun sudah memberikan izin untuk ane copas, jadi silahkan dibaca dan diambil manfaatnya. :)

==> oiya, tulisan ini tentang CINTA.  selamat membaca (^_^)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
CINTA ?

terkadang, cinta itu seperti gula 
manis dan memberi energi
terkadang, cinta itu seperti kopi
pahit tapi juga candu
terkadang, cinta juga seperti sambal
terasa pedas tapi tidak pernah benar-benar berhenti memakannya
sesekali cinta juga terasa seperti asam
sudah pasti asam, tapi banyak orang menikmati sensasinya 
tapi cinta juga bisa menjadi madu
ketika ia berjalan di tempat yang benar, 
selalu dijaga dan disuburkan dengan cara yang benar
akan terasa manis, dan menyimpan banyak manfaat. 





Karena cinta kepada Allah pasti berbalas.
Ia tidak akan membiarkan cintamu mengambang di udara, bertepuk sebelah tangan.
Ia akan menyambut cinta dari yang mencintainya dengan caranya.
Dan yakini saja, balasannya pasti lebih dari sekedar baik. (risalatulamanah)

------------------------------------------------------------------------------

Beragam tulisan berbicara tentang cinta,
dan engkau pun boleh juga menorehkan tinta.
tulislah apapun yang kau rasa,
tidak harus tentang cinta,
tetapi tulislah dengan imaji yang kau punya,
menulislah setelah kau selesai membaca.
SEMANGAT menulis (^_^)
~> hoeda


Senin, 23 Juli 2012

marhaban ya ramadhan

tak terasa ramadhan telah berjalan selama beberapa hari, 
yang dulunya ditunggu-tunggu kehadirannya kini telah ada didepan mata. 
Bulan Suci nan mulia yang dinantikan kini telah tiba. 
lalu pertanyaannya, 
bila kini ia telah datang akankah kau biarkan lewat begitu saja?
bila kini ia telah tiba akankah kau siakan begitu saja?

tanyakanlah kepada dirimu sendiri,
dan temukanlah jawaban dari dalam lubuk hati...

marhaban yaa ramadhan (^_^)

Minggu, 15 Juli 2012

wajah serius.

seorang kawanku berkata, "wajahmu kok kelihatan serius terus ya?".
sedangkan pikirku, memang kelihatan serius terus ya? perasaan lebih banyak celelean nya daripada seriusnya. sampai dahulu ketika masih nyantri di kampoeng dua menara dapet julukan "Boecah Ceria" karena mungkin lebih banyak guyon daripada spantengan.  mungkin bila kini terlihat serius terus, itu dikarenakan .... (apa ya? bigung juga ngejelasinnya. emang dasarnya celelean sih ) (^_^).

Namun ada satu pelajaran penting yang kudapati dari MOS pertama kali masuk Aliyah. yaitu pesan seorang kakak kelas kepadaku juga teman-temanku. ia berkata "Ketika saatnya serius maka harus serius, bila saatnya bercanda silahkan bercanda. semua itu ada saatnya." sebuah pesan yang hingga kini masih kuingat dan mungkin akan berubah menjadi prinsip ataupun perilaku diri. Pahami keadaan, pelajari sekitar, dan bergerak berperilaku lah semaksimal seefisien mungkin. Belajar tak hanya dari kelas, tetapi belajarlah dimana pun kau berada. jika kau hanya membatasi belajar di kelas, bukan ilmu yang kau dapat, tetapi hanya tumpukan buku-buku diktat. berbeda bila kau belajar dikelas lalu mengambil pengalaman di luar. mungkin kau pun akan temukan beragam manfaat. insya allah kulluhu khair

Kamis, 12 Juli 2012

liburan kali ini

Liburan kembali datang, masa-masa perkuliahan pun untuk beberapa waktu kedepan diistirahatkan. Ketika biasanya masuk kelas hari senin sampai jumat yang dimulai jam 8 pagi hingga sore hari, kini rasanya beda. Karena memang ketika sebuah hal sudah jadi rutinitas maka ketika hal tersebut tidak ada, akan terasa sesuatu yang berbeda. Hari-hari yang dulu terasa padat kini berubah menjadi lengang. Dan seperti kebiasaan yang kebanyakan dilakukan para mahasiswa ketika liburan panjang, aku pun turut meramaikan. Yaitu pulang ke kampung halaman.

Berbekal dengan sebuah karcis ditangan, perjalanan pulang pun ku persiapkan. Mulai dari packing barang-barang yang kiranya dibutuhkan dirumah, hingga beberapa oleh-oleh untuk keluarga dirumah. Tetapi jangan dilihat dari segi harganya, yang terpenting adalah arti yang dibawanya (^_^).

Bus melaju dengan seperti biasa, ketika macet ya agak lelet. Ketika jalanan bergelombang pun agak lelet. Namun ketika jalanan rada sepi dan halus, maka sang sopir pun menginjak gas dalam-dalam hingga kadang para penumpang merasakan sedikit ketegangan.

Detik demi detik berjalan, menit demi menit pun terlewati, dan tak terasa perjalanan pulang kemarin menghabiskan waktu 21 jam lamanya. Dari jam 1 siang berangkat dari Dramaga Bogor dan sampai di terminal klaten jam 10 pagi. Lumayan lama disbanding ukuran perjalanan biasanya tapi tak mengapa, karena yang penting diri ini sudah sampai di kampong halamannya. (^_^)

Seperti yang orang dulu katakan, “Home sweet home, rumahku istanaku”.  
Selamat berliburan, semoga banyak hal bermanfaat yang dihasilkan. SEMANGAT (^_^)/

Senin, 02 Juli 2012

tentang perpisahan

Acara perpisahan itu identik dengan suasana keharuan, dan itulah yang diharapkan. Bukan malah ketika perpisahan menjadi senang, berarti orang yang akan pergi berpisah itu banyak kejelekan yang di punyainya. Beruntung orang yang ketika mau berpisah orang disekitarnya menangis haru, jadi ia diharapkan kedatangannya karena memiliki banyak kebaikan didalam dirinya.

Walau sebenarnya perpisahan itu bukanlah akhir dari segalanya, karena kata temannya temenku “terkadang diperlukan sebuah perpisahan untuk merasakan betapa manisnya saat-saat kembali dipertemukan”. Dan ada juga yang berkata, “Perpisahan itu tak selamanya harus ditangisi, karena dengannya setiap yang berpisah akan mencari bekal yang akan saling dibagi ketika dipertemukan kembali”.

Namun disini masih pandangan subjektif, mungkin masih buanyak sekali pendapat yang bisa dijadikan argument masing-masing orang yang merasakan perpisahan. Intinya adalah, “Akan selalu ada hikmah dibalik sebuah kisah, akan ada perlajaran dari setiap pengalaman”. Insya allah kulluhu khair (^_^)

nb: see you later, semoga ilmunya bermanfaat dan barokah. Baarakallahu fiikum ^_^

Husnudzon itu indah

Tiap orang pastilah mempunyai cara pandangnya sendiri terhadap sebuah persoalan yang dihadapi. Adakalanya juga satu masalah yang memiliki beberapa cara penyelesaian tergantung dari sudut mana seseorang memandang. Memang susah untuk menyatukan persepsi diantara sekian banyak orang. Dalam kerja kelompok pun sering ditemui perbedaan-perbedaan yang terjadi. Mungkin disinilah pentingnya berpikiran jernih, karena banyak sekalai contoh kasus ketika berbeda pendapat maka akan terjadi debat yang seringnya berujung kepada saling menghujat. Walau ada juga yang tidak sampai menghujat, tetapi minimal ada perasaan nggrundel didalam hati.

Semua itu terjadi karena memang sifat dasar manusia adalah tidak mau kalah, ingin menang dan merasa selalu benar. Jarang sekali didapai seseorang yang mau menerima kekalahan, mau mengakui kesalahan dan juga mau menerima keadaan dengan hati yang lapang. Namun perlu digaris bawahi, jarang bukan berarti tidak ada. Insya allah akan selalu ada golongan yang sedikit namun punya kontribusi yang banyak.
Allah menciptakan segala sesuatu dengan berpasangan. Ada yang pemarah maka ada pula yang pemaaf, ada yang penakut maka aka nada pula yang pemberani, ada yang pendiam maka ada pula yang suka berbicara. Semua itu adalah sunnah Nya didunia. Dan segala apa yang telah Allah ciptakan, insya allah selalu ada manfaat dan juga hikmahnya. Cuma terkadang manusia perlu beberapa waktu lamanya untuk menyadari dan mensyukuri nya.

Layaknya penyakit yang mendera seseorang, kalau kita mau berpikiran positif maka akan kita temui bahawa penyakit itu sebuah anugerah yang telah Allah karuniakan. Seperti yang Allah janjikan lewat sebuah hadits yang intinya bahwa penyakit yang mendera seorang muslim itu adalah sebagai penebus dosa-dosanya. Seorang muslim akan diuji dengan penyakit sebagai penghapus kesalahan-kesalahannya hingga ia berjalan diatas bumi ini tanpa mempunyai kesalahan. Bila memang merasa cobaan yang datang begitu berat maka ingatlah “Laa yukallifullahu nafsan illaa wus’aha” , Allah tidak akan membebankan kepada hambaNya kecuali sesuai dengan kemampuannya. Ternyata memang benar, HUSNUDZON itu indah (^_^).

 

About Me

Foto Saya
boecah
segalanya telah berubah... tak ada yang akan selalu konstan di dunia ini...
Lihat profil lengkapku

Followers

Copyright © 2010 boecah lawu

Template By Nano Yulianto