Jumat, 18 Januari 2013

inilah yang namanya Senyuman


Suatu hari kau pun berkata kepadaku,

“seringkali kau menyuruh untuk tersenyum, namun nyatanya kau sendiri pun jarang sekali terlihat tersenyum. Apakah itu hanya ulasan kata-katamu tanpa ada perbuatan nyata dari dirimu?” 
Dan aku pun hanya menjawab dengan sesungging senyuman diwajahku, tetapi apa lagi yang kau tuliskan sebagai jawaban. “apakah itu yang kau sebut dengan senyuman manis? Itu terlihat seperti senyuman sinis” 
maka aku pun berujar, “memang seperti apa senyuman manis itu?” 
dan kini kau pun menjawab dengan sebuah garis lengkung tipis di wajah, duhai indahnya. 

Alangkah manisnya senyumanmu.
Terima kasih sudah mengajarkan kepadaku tentang sebuah senyuman manis darimu. (^_^)

Sebuah Pesan di Pagi Hari

teringat beberapa hari yang lalu, disaat-saat masih berjalan Ujian Akhir Semester Tiga (bagiku). Di waktu pagi yang lumayan cerah, dengan suasana dingin yang begitu terasa menyentuh kulit. Kudapati sebuah pesan berkelip di account Fb ku. Kulihat sang pengirim pesan, wah ternyata seorang yang sering menasehati pun menyemangatiku. Maka dengan bersegera ku arahkan kursor ku untuk membuka dan membaca pesan dari nya. Aku pun kembali dibuat takjub dengan sebuah pesan yang telah disampaikannya pagi itu. Dan inilah pesan yang ia sampaikan kepadaku:
Assalammulaikum..wr wb

Mengulang kembali pesan-
Dari seorang guru..

Sahabat yang sesungguhnya, ialah mereka yang selalu mengingatkan kita akan
اَللّهُ dan mereka yang akan menggiring kita ke syurga.

Diriwayatkan, bahwa apabila penghuni syurga telah masuk kedalam syurga, lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu didunia.

Mereka bertanya tentang sahabat-sahabat mereka kepada
اَللّهُ :
"Yaa Rabb, kami tidak melihat saudara-saudara kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami,...."

Maka
اَللّهُ berfirman: "pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar zarrah"
(Riwayat Ibnul Mubarak dalam kitab "az-Zuhd").

Al-Hasan Al-Bashri berkata: "perbanyaklah sahabat-sahabat mu'minmu, karena mereka memiliki syafa'at pada hari kiamat".

Ibnul Jauzi pernah berpesan kepada sahabat-sahabatnya sambil menangis: "Jika kalian tdk menemukan aku nanti di syurga bersama kalian, maka tolonglah bertanya
kepada
اَللّهُ tentang aku: "Wahai Rabb kami, hambamu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang Engkau, maka masukkanlah dia bersama kami di syurga"

”Jadi.. Sahabatku alangkah indahnya aku mengenalmu ,orang yg selalu mengingatkan aku kpd Allah..kpd nabi muhammad,kpd amal sholeh,kpd kebaikan kebaikan..menemukan dirimu adalah karunia kehidupan termegah..

Ya
اَللّهُ , aku memohon kepadamu, karuniakanlah kepadaku sahabat-sahabat yang selalu mengajakku untuk tunduk taat kepadaMU.

Ya
اَللّهُ. Aku memohon kpdmu untuk sahabat2 itu agar engkau jagalah hati mereka ,bimbing, ajari mereka ,selamatkan dunianya aheratnya, beri kemudahan,berkahi hidupnya,angkat derajatnya , tambahkan ilmunya,bahagiakan dia,ampuni dosanya,maafkan kesalahannya,berilah pertolongan kpd setiap kesulitan diri dan keluarga nya..

Ya
اَللّهُ, kekalkanlah persahabatan
kami sampai kami bertemu
denganMu wahay dzat Yang Maha Pengasih

Allahu akbar...
Alhamdulilllahi rabbil alamin..
Segala puji bagiMu yang melimpahkan begitu banyak rahmat kepada ku.
Termasuk rahmat untuk berjumpa dan memiliki sahabat-sahabat hebat.
Uhibbukum fillah. (^_^)

Kamis, 10 Januari 2013

Pelajaran di hari ujian Kalkulus

Pagi tadi adalah hari ke-empat Ujian Akhir Semester tiga ku. Dengan sebuah matakuliah yang taka sing ditelinga, yups itulah kalkulus. Saudara dekatnya pelajaran Matematika dan mungkin adiknya dari Statistika. Sebuah matakuliah yang berisikan tentang angka-angka dan perhitungan yang mungkin dianggap mudah oleh sebagian orang, namun tak jarang juga ada yang menganggapnya sebagai matakuliah susah. Tergantung seberapa suka mahasiswa terhadap pelajarannya. Kalau pas yang ditanya suka kalkulus, maka jawabannya kalkulus itu indah. ketika mahasiswa yang ditanya adalah musuh bebuyutan kalkulus, maka jawabannya adalah susah.

Kalkulus itu menakutkan, tapi juga mengasyikkan”  kata seseorang yang tak mau disebutkan namanya. Mungkin si pena nya menganggap menakutkan karena kalkulus terkenal dengan kata integral, pun direfensial yang diramu dalam beberapa rumus-rumus “indah” tentunya. Dan mungkin ia menganggap mengasyikkan karena telah menemukan sesuatu yang lain didalamnya. “Dibalik kesulitannya, kan kay temukan keasyikannya” kata temenku yang satu lagi. Hmm… memang kalkulus itu punya banyak penggemar. Hhehe
Kembali ke kejadian tadi pagi, dikelas yang kutempati ada sebuah peristiwa yang mungkin bisa diambil pelajarannya. Ketika aku sedang asyik mengutak-atik soal, terdengar suara ibu pengawas yang berkata, “Bagi yang membawa kertas contekan, silahkan keluar”. Dan tak lama setelah suara itu terdengar, ada seorang mahasiswa yang mengambil tas-nya dan pergi beranjak dari kursi “panas”-nya. Suasana kelas yang tadinya hening berubah seketika agak gaduh. Namun kembali Ibu pengawas ujian berkata, “Ambil peristiwa ini sebagai pelajaran, seandainya nanti ada yang ketahuan berbuat curang maka ibu ga akan segan-segan mengambil lembar jawab kalian”. Dan lagi-lagi suasana berubah menjadi hening, aku yang sempat terdiam menyaksikan peristiwa beberapa saat yang lalu kembali menajamkan pandangan kea rah lembar jawaban yang ternyata masih banyak kosongnya. Hhehe :D

Mungkin cerita ini ada sedikit humornya, tapi tolong garis bawahi pelajarannya. Kembali teringat sebuah petuah dari pendamping asrama ku dulu ketika masih Tsanawiyah, “Mending nilai ana kecil tapi hasil kerja sendiri, daripada nilai gede tapi curang”. Hmm.. jadi teringat masa-masa lugu dulu, hhhehe . tetapi setelah kupikir-pikir benar juga petuahnya. Betapa harga sebuah kejujuran itu mahal, dan itu sudah dibuktikan oleh seorang mahasiswa pada cerita diatas. Ia harus membayarnya dengan keluar dari kelas.

Semoga dapat diambil pelajaran dan manfaatnya. Sekian cerita tentang kalkulus hari ini. Ku berdoa semoga hasil ujianku memuaskan (jangan sampai ngulang).

Ya Allah karuniakan ilmu yang bermanfaat kepadaku dan saudara-saudaraku. 
Aamiin ya rahman.

Senin, 07 Januari 2013

Celoteh boecah tentang senyum dan kata-kata

Memang benar kata seseorang ,
cerahnya wajah dan lembutnya kata seseorang seakan mempunyai kekuatan misterius yang mempunyai dampak besar dikehidupan sekitar. Seringkali bila melihat orang tersenyum, maka secara reflek kita sendiri akan membalas dengan ikut tersenyum. Mungkin itulah yang merupakan rahasia kekuatan senyuman, dapat menularkan hangatnya senyuman ke orang-orang sekitar. J
seperti sebuah lirik lagu yang terdengar sayup-sayup dikontrakan  

Sinar wajahmu lembut katamu sepertinya mampu mengubah dunia  (letto, senyumanmu)

Sebuah kata memang hanya terucap oleh lisan yang tak bertulang,
namun jika disusun dengan rapi,
maka seringkali ia dapat merasuk kedalam sanubari.
Ia bisa mengobati namun tak jarang juga melukai
Layaknya pedang bermata dua,
Tergantung bagaimana seseorang menggunakannya. (boecah)

Dan  kututup celotehan ini dengan lanjutan lirik yang diatas…

Kutahu, mawar tak seindah dirimu
Awan tak seteduh tatapanmu
Tetapi kau tahu yang kutunggu hanyalah…
SENYUMANMU… (^_^)

#ditulis bada ashar, sejenak setelah gemericik air hujan selesai berjatuhan di Bogor kota Beriman. J

Sabtu, 05 Januari 2013

dialog dua sekawan

Ketika hari mulai senja, terlihat dua orang sekawan berjalan beriringan melewati jalan setapak area persawahan nan terlihat kehijauan. Dua orang sekawan kental yang telah seringkali bersama menghadapi lika-liku bangku sekolah pun dengan pahit manis kisah keduanya. Sambil berjalan, mereka pun saling berdiskusi (atau tepatnya berbagi cerita).

Kawan 1: broo, aku mau curhat nih. Boleh ga?
Kawan 2: boleh ga yaa?? (dengan wajah yang dibuat-buat se-imut mungkin )
Kawan 1: ga boleh ya? Ya sudah kalau gitu (sambil terus berjalan)
Kawan 2: wuuuiih ada yang tersinggung nih.. hhhehe :D
                   just kidding broo, emang mau cerita apa nih? Ane siap dengerin lah J
Kawan 1: hhehe… sama aku juga bercanda :D . masa temen kentel ku ga mau bantuin daku sih ? :D    gini, ko aku sering merasa merana ya? Terutama masalah asmara. Dulu pernah suka sama orang, eh tahu nya banyak saingannya. Trus aku mundur teratur, karena melihat diriku yang mungkin kalah pamor juga saing.
Kawan 2: trusss? Gue harus bilang wooww gitu ? sambil koprol ga nih? Hhehe :D
Kawan 1: busseet dah, belum selesai nih. Malah bercanda terus (dengan ekspresi pundung nya) (-__-)”
Kawan 2: oohh.. belum selesai ya? Maaf…maaf, habisnya mellow banget kisah ente. Okelah, lanjutin dan ane ga bakal nyetop ditengah-tengah lagi. Itung-itung jadi pendengar yang baik J
Kawan 1: hhmmm…
oke, ku lanjutin cerita mellow ku ini. (dengan tampang yang dibuat se-mellow mungkin). Nah setelah itu, ko ga Cuma sekali ya aku ngrasain seperti itu. Dah berkali-kali kayanya, orang yang ku suka ternyata banyak juga saingannya. Dan para pesaing ini juga bukan orang sembarangan menurutku. Gimana ya? Ko  ngenes kali kisah asmara didalam hidupku? Hikss…hikkss..hikkss ;’(
Kawan 2: hmm..bener-bener mellow kisahmu, tapi kayanya kalau dijadiin cerita FTV keren tuh. Hhehe :D
Kawan 1: seriusan nih, ada solusi ga? Atau mungkin menurutmu gimana?
Kawan 2: hhehe.. oke, kalau menurutku sih orang yang ente suka itu memang layak disukai, buktinya banyak orang yang menyukainya. Dan lagi katamu bukan sembarangan orang yang jadi sainganmu. So ente ga salah pilih J
Kawan 1: trus gimana? Solusi nya?
Kawan 2: entar dulu broo, ane belum sampai titik nih ngomongnya. Hhehe :D
Kawan 1: sorry.. sorry, lagi semangat dengerin soalnya. Hhehe. Ayo sok dilanjutin J
Kawan 2: nah, ane lanjutin nih.
menurut ane, ente ga salah kalau suka sama perempuan yang baik apalagi sholehah. Cuma ya itu, harus siap mental. Karena sesuatu yang baik itu pasti jadi rebutan orang banyak. apalagi kaau yang diperebutin seorang “Perhiasan paling berharga” di dunia, ya pastilah banyak saingannya. J
                    Nah salahnya ente itu adalah terlalu pesimis. Siapa yang bilang ente jelek? Kurang cake papa coba temen ane yang satu ini? Hhehe :D
Kawan 1: hmm.. gitu ya, trus nasehat dari guru apa nih? Hhehe
Kawan 2: wah, ko bisa dipanggil guru nih. Hehehe
nasehat ane gini, teruslah berjuang broo.. seperti kata orang terdahulu, “Selama janur kuning belum melengkung, artinya masih ada kesempatan”. Tapi kalau janur sudah melengkung ya sudah, itu takdir mu.. hhehe  bercanda :D
kalau janur sudah melengkung, tenang ja. Masih ada janur kuning lain yang belum melengkung dan menunggu ente biar bisa jadi melengkung. Hehehe :D
Kawan 1: hmm… bener jg ya. Janur kuning kan banyak, di kebun belakang juga ada pohon kelapa. Tinggal nunggu janurnya tumbuh. Hhehe :D
Kawan 2: nah gitu dong, senyum broo…
kalau masalah jodoh itu sudah ada yang mengatur, dan kita Cuma tinggal berusaha dan berupaya. Menikmati alurnya, dan mensyukuri hasilnya. :)
tapi inget, kalau memang dah mantep langsung temui walinya dan utarakan maksud dengan bahasa yang baik. Jangan Cuma berani nemuin orangnya, tapi giliran ketemu wali ketar-ketir ga ketulungan. Seperti judul bukunya  kang Salim.A Fillah, “Indanya Pacaran Setelah Pernikahan”  . walau yang nasehatin belum nglakuin (kan sama2 bujang) hhehe. Saling ngingetin aja lah :)
Kawan 1: bener juga, kan perempuan yang baik itu buat lelaki yang baik. Jadi kalau aku pengin dapet yang terbaik artinya aku juga harus jadi yang terbaik lebih dulu. :)
oke broo, thanks buat nasehat nya, kita sama-sama saling ngingetin lah. Kata ustadz ngaji-ku “Fastabiqul khairat” berlomba-lomba dalam kebaikan. :)
ga rugi aku punya temen kaya kamu… jadi bangga :)
Kawan 2: nah gitu, SEMANGAT \(^.^)/
hehehe.. kalau ente kelak nemuin ada nasehat ane yang salah mohon koreksinya juga ya. Ane kan sama kaya ente, masih tahap belajar  :)
tak lama dialog keduanya selesai, sayup-sayup adzan magrib mulai berkumandang memecah keheningan persawahan. dan keduanya pun berlomba-lomba untuk sampai surau lebih dahulu. Menimbakan air untuk masyarakat lain yang hendak berwudhu mensucikan diri untuk menghadap ilahi. Terngiang kembali ditelinga mereka berdua kalimat itu.. FASTABIQUL KHAIRAT (^_^)

#Mohon koreksi bila ada yang salah :)
                                                                                                                                                                  kota hujan, gedung LSI 5-1-12
 

About Me

Foto Saya
boecah
segalanya telah berubah... tak ada yang akan selalu konstan di dunia ini...
Lihat profil lengkapku

Followers

Copyright © 2010 boecah lawu

Template By Nano Yulianto