Kamis, 20 Februari 2014

Antara Waktu, Kehidupan, dan Penyesalan

Waktu akan terus berlalu dan takkan mau untuk menunggu
Sekalinya kamu tertinggal, maka akan susah untuk bisa mengejar
Namun bukanlah berarti ia kejam,tetapi sesungguhnya ia mengajarkan kita arti ketegasan

Belajar tentangnya akan membuat kita mengerti bila ia sangatlah berharga, Karena setiap detik yang berdetak pastilah memiliki kisahnya tersendiri yang takkan bisa terulangi.Dan berbicara tentang waktu, maka sesungguhnya ia berhubungan erat dengan yang namanya kehidupan.Dimana antara keduanya sama-sama harus terus berjalan dan menghasilkan sesuatu yang biasa kita sebut sebagai Kenangan.

Membahas kehidupan berarti membahas pula tentang pilihan, karena memang hidup ini selalunya berisi tentang berbagai macam pilihan. Dimana dari setiap pilihan yang tersedia akan membawa serta resiko yang harus kita terima. Dan sesungguhnya Allah karuniakan akal kepada manusia untuk bisa berfikir, tidak seperti hewan yang hanya mengandalkan naluri. Namun sebagai manusia jangan dulu berbangga hati, karena konsekuensi dari apa yang kita ambil sebagai keputusan akan selalunya dimintai pertanggung jawaban.

Seperti yang termaktub dalam sebuah hadits,
“Kullukum raa’in wa kullukum mas’ulun ‘an ra’iyatih”.
“Setiap dari kalian adalah pemimpin, dan setiap dari kalian bertanggung jawab atas apa yang kalian pimpin.”

Setiap dari kita adalah pemimpin, meskipun mungkin bukanlah pemimpin dari sekumpulan orang namun setidaknya kita adalah pemimpin bagi diri kita sendiri. Akibat dari apa-apa yang dahulu kita ambil sebagai keputusan dan direalisasikan dengan tindakan pastilah akan kita rasakan kemudian. Entah keputusan apa yang kita ambil, baik atau buruknya hasil akan selalu tergantung dari bagaimana cara kita menyikapi.

Seringkali kita dapati sebuah nasehat yang berbunyi,  
“PENYESALAN itu selalu datang di akhir bukan di awal”.

Secara tak langsung nasehat ini akan membuat kita berpikir kembali sebelum mengambil suatu keputusan dalam hidup kita. Namun jangan lantas tidak mau mengambil resiko untuk mengambil keputusan,karena sesungguhnya saat kita tidak mengambil suatu pilihan yang tersedia maka itulah keputusan yang kita ambil.

Dari nasehat diatas, maka kemudian timbul sebuah pertanyaan,  
“kenapa harus ada penyesalan? akankah ia membawa manfaat bagi kehidupan?”

maka jawaban yang kutemukan adalah,
“YA, penyesalan akan membawa manfaat bagi kehidupan”.

Seperti yang telah dituliskan diawal, hidup ini adalah tentang pilihan yang mana setiap pilihan memiliki resiko yang harus kita pertanggung jawabkan. Ketika hasil yang kita dapat tidak sesuai dengan apa yang kita angankan sebelumnya, maka akan sangat mungkin kita merasa salah dalam menentukan pilihan. Dan rasa bersalah inilah yang nantinya akan membuahkan sesuatu yang kita sebut sebagai penyesalan.

Mari sejenak kita analogikan penyesalan ini dengan buah dari suatu tanaman. Penyesalan merupakan buah dari apa-apa yang telah kita tanam sebagai suatu keputusan, maka pahit atau pun manis buah yang kita rasa pastilah memiliki suatu pelajaran. Jika memang ia terasa pahit maka secara naluri kita pun akan  belajar untuk tidak lagi memilih keputusan itu untuk kita tanam karena tahu bila buahnya memiliki rasa yang pahit. Atau jika pikiran kita lebih kreatif dan positif, maka ia akan berupaya menemukan cara bagaimana cara mengolah buah pahit ini untuk menjadi sesuatu yang layak dan lezat dinikmati.

Inilah manfaat kenapa penyesalan itu ada dan seringkali terasa pahit, yaitu untuk mengingatkan kita bagaimana caranya mengambil pelajaran. Jika hasil yang kita terima tidak sesuai dengan apa yang sebelumnya dibayangkan, maka hasil ini pula yang akan memaksa kita memikirkan cara kreatif bagaimana caranya untuk membuatnya sesuai dengan apa yang kita cita atau bahkan lebih baik darinya.

“Tidaklah Allah membebankan kepada hambaNya kecuali sesuai dengan kemampuan hambaNya.”

Maka janganlah terlebih dahulu suudhon dengan apa yang kita dapat,
“karena memang jika sesuatu yang kita dapat tidak sesuai dengan rencana yang kita buat maka itulah cara Allah untuk membuat kita lebih hebat.

#INSYA_ALLAH_KULLUHU_KHAIR (^_^)
 

About Me

Foto Saya
boecah
segalanya telah berubah... tak ada yang akan selalu konstan di dunia ini...
Lihat profil lengkapku

Followers

Copyright © 2010 boecah lawu

Template By Nano Yulianto