Curhat...
Sebuah
kata yang sering kita dengar, entah dari sahabat maupun dari media massa lain.
Curhat yang merupakan singkatan dari “Curahan Hati” adalah berupa kegiatan
bercerita tentang masalah yang sedang dihadapi atau pun tentang kisah yang
pernah dihadapi kepada orang yang bisa dipercayai. Bila dirunut kepada
masyarakat luas, kegiatan curhat ini identik dengan kaum perempuan. Padahal
hampir dipastikan semua manusia juga pernah melakukannya. Entah sadar atau
tidak, setiap orang pastilah ingin menceritakan keadaannya kepada orang
disekitarnya. Jadi curhat bukan hanya identik dilakukan oleh kaum hawa, karena
kaum adam pun juga melakukannya walau mungkin tidak sering.
Lalu
apa gunanya curhat? Seberapa pentingkah ia?
Sebelumnya
kata “curhat” disini akan kita ganti dengan kata “sharing” agar lebih
enak bacanya J .
kalau menurut penulis, sharing itu banyak sekali manfaatnya. Selain
merasa bahwa dengan bercerita dapat mengurangi atau setidaknya membuat hati dan
pikiran lebih plong, sharing juga dapat membuka wawasan kita sendiri.
Karena memang, seseorang yang sedang menghadapi masalah cara pandangnya
cenderung sempit. Berbeda dengan yang sedang “tidak” ada masalah, ia mempunyai
cara pandang yang berbeda (walau tidak semua orang begitu). Kalau boleh
diibaratkan, orang yang dirundung masalah seperti orang yang memakai kacamata
kuda, hanya lurus kedepan memandang masalahnya tanpa mau memperhatikan keadaan
disekitarnya. Padahal kalau saja ia mau melepas kacamata kudanya dan memandang
luar area disekelilingnya, niscaya iapun akan menemukan solusi dari masalah
yang sedang dihadapi.
Inilah
gunanya sharing, yaitu melepaskan kacamata kuda. Memandang luas dunia.
Melihat sebuah masalah dari sudut pandang yang berbeda. Dan akhirnya pun dapat
dengan lancar menghadapi dan menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Namun
harus diperhatikan juga siapa yang sebaiknya diajak sharing. Jangan asal
menceritakan masalah, karena salah-salah malah akan membuat keadaan semakin
susah. Carilah orang yang sekiranya lebih berpengalaman atau mungkin yang lebih
paham tentang masalah yang sedang dihadapi.
Kalau
pun belum nemu orang yang mau diajak sharing, jangan bersedih dan ga
usah nangis. Ingat firman Allah
“LA TAHZAN INNALLAH MA’ANAA”,
jangan bersedih karena sesungguhnya Allah bersama kita (orang beriman).
Adukan masalahmu kepadaNya, dan engkau pun akan merasa lebih baik
daripada sebelumnya. Insya allah kulluhu khair (^_^)
0 komentar:
Posting Komentar