Gelap malam memang masih
menggelayuti pagi, namun dering alarm membangunkanku dari tidur lelapku. Tak terasa
memang satu tahun hampir berakhir, tahun 1433 H akan segera berganti menjadi
1434 H. Mungkin memang seperti itulah waktu, akan terasa lama bagi yang rela
untuk menunggu namun akan terasa cepat bagi yang tidak memperhatikan. Layaknya nasehat
seorang kakak kelas yang hingga kini masih ku ingat,
“Bila memang kamu ingin
mengetahui seberapa cepat waktu berlalu, cobalah untuk memperhatikan jarum detik jam tangan. Seperti itulah
cepatnya waktu berjalan.” (Ardhan Zakaria)
Lalu, mari sejenak kita flash
back ke belakang. Sudah berapa banyak hal bermanfaat kita lakukan? Apa saja
prestasi yang sudah kita hasilkan? Berapa banyak orang yang telah kita buat
tersenyum bahagia?. Mungkin itu baru sebagian kecil pertanyaan yang dijawab
sendiri. (^_^)
Namun tak baik juga bila terlalu
terpaku dengan masa lalu. Bolehlah jika hanya sesekali menjenguk masalalu tuk
sekedar mengambil hikmah, tapi jangan keterusan untuk menginap disana. Masih banyak
tempat yang harus kita singgahi, masih banyak jejak yang harus kita buat tuk
sampai pada tujuan. Harus tetap “move on” kalau mengutip kata-kata sang motivator. Karena
memang jika kita terlalu lama terlalu lama terpaku dengan masa lalu, kapan kita
akan berusaha untuk maju?
Biarlah apa yang telah terjadi untuk sekedar lewat, namun jika memang
bisa cobalah untuk mengambil manfaat. Dengan meminta nasehat atau pun untaian kalimat semangat contohnya. Pokoknya
semaksimal mungkin cobalah untuk mengambil pelajaran dari setiap kejadian. Bukankah
akan selalu ada hikmah di balik setiap kisah?
Dan untuk paragraf terakhir ini,
kutuliskan sebuah kalimat nasehat sekaligus pertanyaan untuk memotivasi dan
juga intropeksi diri yang sekiranya bermanfaat bagi kita bersama. Yaitu:
“Sebuah PENGALAMAN memang seorang
GURU TERBAIK didalam kelas kehidupan,
namun pertanyaannya adalah , sudah siapkah diri kita untuk menjadi seorang
MURID TERBAIK yang selalu mengambil hikmah dan pelajaran dari seorang guru
terbaik?"
Cobalah untuk sekedar merenungkan dan mengambil hikmahnya, semoga bermanfaat (^_^).”
1 komentar:
cari pengalaman setinggi langit... *eh
Posting Komentar