Ketika kau berkata “Aku hanya mampu membantu lewat doa”
Pikirku kini, doa pun lebih dari cukup dari sekedar materi
Karena memang doa adalah permohonan langsung kepada sang
Maha Memiliki.
Yang mana Dia yang akan selalu memberikan rezeki
Tidak hanya kepadaku ataupun kepadamu,
Namun kepada setiap makhlukNya di dunia ini.
Ketika kau berkata,”engkau layak bahagia diluar sana”
Jawabku, kau pun juga layak tuk merasakan bahagia.
Bahagia bukanlah milik segelintir orang,
Namun ia adalah sebuah karunia dari Allah untuk segenap hambaNya.
Mau kah kau merasakan bahagia?
Bila memang ingin menemukannya jadilah hambaNya yang
bertakwa.
Dan ketika kau pun kembali berucap,
“Tetaplah berkarya untuk mendakwahkan agama mu”
Kembali inginku
menyampaikan sebuah hal,
Dakwah ini bukan hanya kewajiban para ulama,
Bukan pula hanya kewajibanku,
Namun kutegaskan bila
dakwah adalah kewajiban setiap muslim
Ini adalah kewajiban kita bersama.
“Kuntum khaira ummah”
kalianlah sebaik-baik ummat
“ta’muruuna bil ma’ruf”
yang mengajak kedalam
kebaikan
“Wa tanhauna ‘anil munkar”
dan yang mencegah
kemunkaran
“Dan janganlah kamu merasa hina dan janganlah kamu
bersedih, karena kamu adalah yang memiliki derajat lebih tinggi ketika kamu
seorang mu’min”
Laa tahzan, innallaha ma’anaa
Janganlah kau bersedih,karena sesungguhnya Allah bersama kita.
insya allah kulluhu khair (^_^)