selentingan kata dikala ujian

pagi ini disela-sela membuat sheet diatas selembar kertas A4 untuk ujian matkul mekanika fluida,  terbersit didalam hati untuk sejenak me-refresh pikiran dengan membaca selentingan postingan di dunia maya. Dan kutemukan ada beberapa hal yang bisa kuambil pelajaran. sampai akhirnya kutulis beberapa larik kalimat didalam sebuah pesan singkat yang intinya untuk mengajak tetap bersemangat. dengan ucap bismillah semoga jadi untaian kalimat yang bermanfaat. (^_^)

 

 

Tak ada yang mampu membeli kebahagiaan,
tetapi sesungguhnya setiap orang mampu memberi kebahagiaan.
termasuk kamu :)

meski kamu belum menyadarinya,
tapi kamu pasti mampu melakukannya dengan beragam cara.

salah satunya dengan senyuman,
bukankah "senyummu kepada saudaramu adalah sebuah shadaqah"??
meski kau anggap perkara yang sederhana, sejatinya senyuman itu membuat orang lain ikut berbahagia. (^_^)

mungkin ini yang maksudkan oleh seorang bijak bijak,
"terkadang sesuatu yang istimewa itu bermula dari hal yang sederhana"

Smile Up Please dan Keep Your Nice Smile.

~> Laa Tahzan, Insya Allah Kulluhu Khair (^_^)

Ya Allah berilah kemudahan

bismillah,

bersama jatuhnya embun pagi dari hijaunya dedaunan, kudapati hp ku berdering. coba ku raih dan kulihat  nama abi yang tertera. (allahmmaghfirlanaa). bapak mengingatkan bila esok hari bapak akan berangkat haji ke tanah suci Baitullah. (allahummaghfirlahumaa). bapak menanyakan, akankah aku pulang esok hari?
umi pun berpesan kepadaku, "jangan lupa makan, jaga kesehatan. insya Allah ibu besok berangkat ke asrama haji, dan kamis pagi bertolak ke tanah suci. doakan ibu ya" . (alllahummarhamhuma waghfirlahuma).

Allahu ya rahman, sungguh kuasaMU sangatlah luas. kasih sayangMU amatlah besar. sehatkanlah kedua orangtuaku, ampunilah dosa keduanya, rahmati lah setiap gerak langkah ayah dan ibuku, jadikanlah keduanya kedalam golongan hambaMU yang bertakwa dan masukkanlah keduanya ke jannah firdaus MU. aamin ya rahman ya mujibu saailin.

sebuah pertanyaan berbuah banyak pelajaran

beberapa hari yang lalu sempat kutanyakan kembali apa itu arti "Kebahagiaan"?

kutanyakan pertanyaan ini ke beberapa teman yang sekiranya mau menjawab pertanyaanku ini. Dan hasilnya, alhamdulillah banyak teman yang ikut menyumbangkan jawabannya masing-masing. namun ada satau hal yang membuatku takjub. Yaitu ada satu kalimat jawaban dari kebanyakan teman-temanku yang memberikan jawaban yang hampir sama. kutanyakan kepada mereka, "Apa itu Bahagia?" dan kebanyakan mereka menyebutkan bahwa bahagia itu adalah "Membuat dan melihat orang lain tersenyum bahagia".

dari jawaban-jawaban yang terkumpul ini, aku pun iseng-iseng berceloteh sendiri. kalau seandainya seluruh manusia didunia ini berpikiran yang sama dengan jawaban itu, maka dapat dipastikan semuanya akan merasakan bahagia. kenapa aku bisa berpikiran seperti ini? karena seandainya setiap orang berpikiran untuk membuat orang lain bahagia, maka orang lain pun akan berpikiran sama yaitu ingin melihat kita bahagia. Misalkan ketika si A ingin melihat si B bahagia, begitupun si B juga ingin membuat si A bahagia. seperti ada hubungan timbal balik sebab- akibat. 

Bila mau sedikit menyambungkan dengan kebiasaan di zaman para sahabat, maka akan kita temukan kata "Itsar". yaitu sebuah sifat yang lebih mementingkan kebutuhan saudara seimannya daripada dirinya sendiri. banyak sekali kisah-kisah heroik para shahabat yang memraktekkan sifat ini. Dan hikmahnya pun dapat dirasakan bukan hanya yang telah melakukannya, tetapi dirasakan pula oleh orang yang telah mendengar ceritanya. benarlah bila disebutkan, "Islam itu indah, seandainya kita mau menyelami, mempelajari juga mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari".

 

ISYHADUU BIANNA MUSLIM (^_^)

nasehat untukku di awal oktober

setidaknya ada satu hal yang jadi renunganku akhir-akhir ini, yaitu pentingnya menjaga amanah. dimulai dari bagaimana sikap seseorang dalam menepati janji. selaraskah apa yang telah ia ucapkan dengan apa yang sedang ia lakukan? meskipun yang namanya amanah memang berat, itulah yang harus dihadapi.
seringkali kunilai diriku ini masih kurang baik untuk memimpin orang-orang disekitarku. kunilai diriku masih banyak kekurangan pun dengan berbagai kelemahan, tetapi sepertinya banyak orang sekitar yang melihatku memiliki banyak kelebihan. kukira diri ini banyak kejelekan, tetapi orang disekitar menilai diri ini mempunyai banyak kebaikan.

benarlah kata seseorang kepadaku,
"kau mungkin bisa menilai dirimu jelek atau pun lemah, tetapi sejatinya bukan kamu seorang yang menilai dirimu. orang lain disekitarmu pun memperhatikan dan menilaimu dari apa-apa yang telah kamu kerjakan, bukan hanya apa-apa yang kamu katakan."

banyak pelajaran yang bisa kuambil dari orang-orang hebat disekitarku, banyak pula manfaat yang kurasakan dari takdir ku kenal dengan mereka semua. bukan hanya satu ataupun dua orang, tetapi ada banyak sekali orang. tak salah bila beberapa waktu lalu kutuliskan sebuah kalimat.

"BAHAGIA itu tidak mesti karena banyak harta,tetapi bisa juga karena kita memiliki banyak teman yang teramat berharga.mereka yang sering dapat membuatmu tersenyum sendiri meski secara fisik mereka tak ada disisi. (^_^)"

jazakumullah khairan atas nasehat yang telah diberikan, semoga aku pun bisa menjadi pribadi yang lebih baik dimasa depan. insya allah kulluhu khair. :)