Selasa, 28 Desember 2010

Ini Tentang Ku

Aku adalah aku,
dengan segala kekurangan yang kumiliki...
dengan segala kelebihan yang aku punyai...

Aku adalah aku,
seseorang yang punya cita..
seseorang yang punya ambisi..



Aku adalah aku,
Bukanlah dirimu, yang punya banyak kelebihan.
Bukanlah dirinya, yang bisa gapai segala keinginan.


Aku bukanlah pujangga,
yang pandai merangkai susunan kata,
tuk memikat hati seorang wanita.

Aku bukanlah puitis,
yang lihai membuat sajak-sajak puisi,

Namun,
Inilah diriku...
dengan segala cita juga ambisiku...
kan ku wujudkan semua asa ku..
menjadi sebuah kenyataan di suatu waktu...

Jumat, 24 Desember 2010

Engkau Lebih Cantik Dengan Jilbab.

teringat sebuah kejadian beberapa tahun silam. Di dalam sebuah toko buku yang ku lupa namanya.
Karena memang lagi nyari buku baru, aku pun langsung melesat ke deretan rak-rak buku baru setelah sebelumnya masuk lewat pintu (masa' lewat jendela???) . (^_^)

Aku mencari dan terus mencari, namun karena tak kunjung ketemu. Akupun mulai putus asa, dan akhirnya kuberanikan diri tuk bertanya kepada sang penjaga toko buku tersebut. Yang kebetulan seorang muslimah dengan jilbab yang rapi dan syar'i.

Aku pun berkata, "assalamu'alaikum, maaf mba' mau tanya.. ada buku "Engkau Lebih Cantik Dengan Jilbab" ???. Namun sang penjaga hanya diam sambil agak nunduk. Aku pun kembali bertanya,"maaf mba', apa di sini sudah ada buku "Engkau Lebih Cantik Dengan Jilbab"??? dan mba'nya pun mulai menjawab,"maaf, belum ada bukunya...". dan aku pun hanya manggut-manggut sambil berjalan keluar setelah sebelumnya mengucapkan salam dan terimakasih.

Di perjalanan pulang aku pun berpikir, kenapa ya ko si mba'nya diam dulu pas ku tanya tentang buku baru itu. setelah lama ku pikir, kayanya beliau salah pengertian nih. Mungkin pas aku tanya buku "Engkau Lebih Cantik dengan Jilbab", aku dikirinya memuji dirinya. hehehe

Bicara tentang kain penutup kepala yang satu ini. Maka tak akan bisa lepas dari para muslimah. Yups, karena memang Jilbab identik dengan para muslimah. Sebuah jilbab yang menutup aurat seorang perempuan. Dan dengannya pula, merupakan identitas seorang muslimah di tengah-tengah masyarakat.

Dan menyinggung sekelumit cerita pengalaman diatas, itu merupakan sebuah pengalaman yang unik. Ada sebuah pemikiran baru yanjg ku dapat. Yaitu, seorang muslimah akan tampak lebih anggun, lebih cantik, dan lebih mempesona bila ia mau menutup auratnya dengan jilbab.

Salah bila ada orang yang mengatakan dengan memakai jilbab, merupakan hal yang membatasi gerak pemakainya. Salah bila orang-orang mengatakan bila seorang perempuan memakai jilbab, maka itu akan menutupi kecantikan yang di anugerahkan. Karena jilbab bukanlah hambatan bagi seorang muslimah untuk terus berkarya.

Kalau boleh mengibaratkan, Muslimah itu layaknya sebuah "intan permata yang amat berharga". Maka seperti kebanyakan barang-barang berharga yang lainnya. Ia pasti akan di letakkan di sebuah temapat yang tak sembarang orang bisa menyentuhnya. Tak seperti barang murahan dan barang diskon yang di letakkan di sembarang tempat.Teringat perkataan seorang kawan, "seorang perempuan yang tak menutup auratnya itu bagaikan pisang goreng, yang mana bila telah sering di pegang maka rasnya pasti tidak enak".


Kesimpulannya, seorang perempuan muslimah layaknyalah untuk istiqomah memegang prinsipnya yaitu menutup auratnya dengan "Jilbab". dan percayalah bahwa ENGKAU LEBIH CANTI DENGAN JILBAB!!! (^_^)


Secuil Kata Tentang Pepisahan. . .

Layaknya sebuah ketetapan, segala hal di dunia ini pastilah selalu mempunyai pasangan. Allah menciptakan Adam, maka Allah juga menciptakan pasangannya yaitu Hawa. Ada kehidupan maka ada pula kematian. Bila saat ini siang, pertanda malam akan segera datang. dan jika di pagi hari kita temui sinar mentari, maka di malam hari sang rembulan siap menemani. Karenanya, tak salah bila ada sebuah "Pertemuan" yang di lanjutkan dengan "Perpisahan".

Pertemuan, sebuah hal yang menyenangkan. Karena dengannya sebuah perkenalan terjadi. Dengannya pula bertambah kawan kita. Ia juga merupakan salah satu sebab terciptanya sebuah ikatan persaudaraan seiman. dan di dalam sebuah pertemuan berbagai macam kenangan bermunculan. (^_^)

Sedangkan Perpisahan, merupakan sesuatu hal yang identik dengan kesedihan, rasa haru, dan tak jarang di lengkapi dengan tangisan serta air mata. Teringat sebuah kalimat,"Bukanlah perpisahan yang kutangisi, namun sebuah pertemuan yang ku sesali". Karena memang sebuah perpisahan terjadi karena ada sebuah pertemuan.

Meminjam sebuah perumpamaan dari seorang kawan, bahwa sebuah pertemuan dan perpisahan itu ibarat kita bermain layang-layang. yang bila ada layang-layang bertemu, maka itu adalah tanda bahwa perpisahan akan segera datang. Namun bila kita mau sedikit merenung,akan banyak hikmah yang kita temui di balik sebuah sedihnya perpisahan.

Dengan perpisahan, kita bisa merasakan nikmatnya arti sebuah pertemuan. Seperti sebuah petuah, "Untuk merasakan manisnya serta indahnya sebuah pertemuan, tak jarang kita harus mencicipi pahitnya dan getirnya sebuah perpisahan".

Dan dengan perpisahan pula, kita dapat mengerti betapa berharganya sesuatu/ seseorang yang kita tinggalkan. Layaknya sebuah gunung, yang akan semakin agung bila di lihat dari kejauhan. Dengannya pula kita mengerti bahwa jarak bukanlah penghalang untuk saling tetap berkomunikasi dan bersilaturahmi. karena "jauh di mata namun dekat di hati". (^_^)

Tetapi, bukan berarti sebuah perpisahan itu selalu bernilai positif. Kadang sebuah perpisahan pun bisa bernilai negatif. Yaitu apabila sebuah perpisahan itu disertai dengan rasa dendam,iri, dan kemarahan. karena itulah yang di sebut sebagai perpisahan yang mendatangkan permusuhan.

Maka, bila kita menghadapi sebuah perpisahan janganlah kita terlalu bersedih, tetapi sabar. Dan bila sebuah pertemuan dan kebersamaan kita rasakan, janganlah terlalu gembira, tetapi iringilah dengan syukur. dan itulah yang terbaik. Seperti dalam sebuah hadist.

"Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Seluruh perkaranya baik baginya. Tidak ada hal seperti ini kecuali hanya pada orang mukmin. Jika dia mendapatkan kesenangan lantas dia bersyukur, maka hal itu baik baginya. Dan jika dia ditimpa kesulitan lantas dia bersabar, maka hal itu baik baginya." (Riwayat Muslim, no. 2999)

di tutup dengan sebuah kalimat pendek,Bahwa " Hakikat ukhuwah ialah, tidak akan bertambah hanya karena jarak yang dekat dan tidak akan berkurang hanya karena jarak yang jauh." dan Mungkin hanya sedikit ini yang bisa di sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf dan Semoga bermanfaat... (^_^)

Senin, 13 Desember 2010

I.B.U....

hari ini kudapati sebuah SMS renungan dari seorang kawan. sebuah Sms yang patut untuk di renungi bersama,...



"Ibu" selalu cerewet.
Pernahkah kita ngomel waktu dia cerewet?
jawab: pernah.

Pernahkah kita cuekin dia??
jawab: pernah.

Pernahkaha kita mikir apa yang dia pikirkan??
jawab: engga.

Sebenarnya apa yang di pikirkan??
jawab: takut.

Yaitu, takut enggak bisa liat kita senyum,nangis, ketawa dan
Takut engga bisa ngajar kita lagi....
karena waktu yang begitu singkat.

Saat "ibu" menutup mata,
enggak ada lagi yang cerewet...
saat kita nangis manggil2 dia,,,
apa yang dia balas???
dia cuma diam.

tetapi, bayangannya tetap di samping dan berkata. . .
"anakku, jangan menangis... Ibu masih disini.
Ibu sayang kamu".


seperti di dalam sebuah nasyid. . .

bila ku ingat, masa kecilku,
ku selalu menyusahkanmu...
bila ku ingat masa kanakku,
ku selalu kecewakanmu...

banyak sekali pengorbananmu,
yang kau berikan padaku...
tanpa pamrih dan tanpa letih,
oh .ibu...

sudahkah kita berbakti kepada ibu kita???
hanya dirimu sendirlah yang bisa menjawabnya...

Minggu, 12 Desember 2010

Nasehat tentang S.A.H.A.B.A.T.

sahabat...
seorang yang dikala kau jatuh, ia setia berada di sampingmu,,,
seorang yang dikala kau senang, ia pun turut bergembira bersamamu,,,
seorang yang dikala kau sedih, ia pun turut merasakan kesedihanmu dan mau mendengar segala keluh kesahmu,,,

sahabat,,,
ia yang mengerti segala kelebihan juga kekuranganmu, namun tetap mau menjaga rahasiamu.
ia yang mendukungmu di kala kau benar, dan mengingatkanmu di kala kau salah.

berbicara tentang SAHABAT, seseorang yang pernah kutanya tentang arti sahabat menjawab.
"seorang sahabat adalah orang yang selalu menemanimu setiap waktu, di kala senang maupun susah. yang mengingatkanmu ketika lakukan kesalahan dan mendukungmu ketika engkau lakukan kebaikan."

di dalam sebuah buku yang pernah ku baca perumpamaan seorang sahabat atau teman ada 3 macam, yaitu :
  • Bagaikan Makanan, yang sangat di butuhkan setiap hari.
  • Bagaikan Obat, yang kadang di butuhkan di kala sakit.
  • Bagaikan Racun, yang tidak di butuhkan dan bahkan membahayakan.
seorang salaf juga pernah berkata,
"Saudaramu adalah orang yang mengenalkanmu pada kekurangan yang ada di dalam dirimu. dan Sahabat atau Temanmu adalah ia yang mengingatkanmu akan buruknya akibat dosa-dosa."


sebuah nasehat dalam memilih seorang sahabat di dunia ini, JANGANLAH engkau mengambil teman, kecuali ia yang memiliki 3 pekerti,
  1. Ialah ia orang yang mengingatkanmu akan akibat buruk dari dosa-dosa.
  2. Ialah ia orang yang mengenalkanmu akan kotoran hal-hal yan tercela.
  3. Ialah ia orang yang menuntunmu kepada Rabb Semesta Alam Yang Maha Mengetahui semua hal yang ghaib.


adapun seburuk-buruk teman adalah :
  • orang yang perlu di katakan kepadanya "sebutlah namaku di dalam doa-doamu"
  • orang yang perlu di kemukakan alasan kepadanya.
  • orang yang perlu memakai bujuk rayu untuk dapat hidup bersamanya.

dan untuk sebuah penutup, kembali ada sebuah nasehat dari seorang Yahya bin Mu'adz.
"Berikanlah kepada orang mu'min 3 perkara sebagai bagiannya, yaitu:
<+> Jika engkau tidak bermanfaat baginya, janganlah membahayakannya.
<+> Jika engkau tidak dapat menyenangkannya, janganlah menyusahkannya.
<+> Jika engkau tidak memujinya, maka janganlah engkau mencacimakinya."

dan inilah beberapa nasehat dalam memilih seorang teman ataupun sahabat. dan apabila ada sesuatu kesalahan, mohon koreksinya... (^_^)

ekspedisi Lawu...


berikut ini adalah kenang-kenangan dari atas puncak lawu...
sebuah perjalanan panjang menuju hargo dumilah di ketinggian 3265 DPL.
perjalanan seorang "BoeCah" bersama teman-temannya, dimulai dari POS PENDAKIAN Cemoro Sewu menuju puncak Hargodumilah. sungguh menyenangkan!!! (^_^)

POS PENDAKIAN Cemoro Sewu..

Puncak lawu, Hargo Dumilah 3265 Dpl.



kembali ku ukir sebuah kenangan....
di sebuah penghujung tahun...
sebuah catatan dari seorang...
~Boecah Lawu~
 

About Me

Foto Saya
boecah
segalanya telah berubah... tak ada yang akan selalu konstan di dunia ini...
Lihat profil lengkapku

Followers

Copyright © 2010 boecah lawu

Template By Nano Yulianto